Hampa kata terucap dalam syair tak bersua,
Dari kata hanya menepi tanpa mengucap pergi,
Berlinang mata berkaca, dengan pangkuhan tangan tak henti berdo'a
Lantas mengapa?
Tertutup nada-nada suara berisik,
Ingin menjerit tanpa terdengar keras
Entahlah, manusia yang tak pernah bersedih, namun ia letih
Bagaimana?
Tuhan,
Bersapa tangan jagat tanganku
Peluk aku dalam hangat mu
Malam sepertigaku, terasa haru di malam ini
Jika aku pulang, izinkan aku kembali dalam keadaan baik.
La Tahzan
Komentar
Posting Komentar