Langsung ke konten utama

Abang Aku Rindu

Dia
Dia adalah sosok seorang yang butuh kasih sayang dari keluarga
Bahkan ia sangat butuh sesorang yang mensuport dirinya
Sementara aku sangat banyak menyayangi
Bahkan di support oleh orang-orang baik
Dia..
Dia aku sebut panggilan abang, kaka laki-lakiku di rumah

Dia yang telah pergi meninggalkan kenangan amarahan, luka, sakit, dan jatuh yang kini sudah menjadi hari yang paling menyedihkan

Abang....
Sungguh aku adik perempuan yang sangat mencintaimu, tulus kasih sayangku yang selalu tertuju kepadamu
Bagaimana kabarmu hari ini ?
Apakah baik-baik saja ?
Apakah kau merindukan rumah yang hampa
Yang kini menjadi kenangan paling terdalam di hidupmu
Abang aku tahu jalanmu bukanlah mudah untuk mengambil keputusan semua ini
Bagiku kamu adalah orang yang sangat hebat yang aku miliki selain ayah

Abang...
Aku kangen walau jarak kita, bukan lagi sama dengan orang tua
Bahkan kami semua sangat rindu kepadamu
Pengen rasanya jika mengingat kembali
Aku pengen banget memasakkan masakan kesukaan mu
Tetapi itu butuh waktu yang lama lagi untuk aku bisa membuatkannya

Abang, tau gak mamak kemarin sakit setelah kepergian abang
Pasti mamak memikirkan abang karena mamak sangat sayang sama abang

Abang...
Maafin aku yah
Aku belum bisa jadi adik yang baik
Adek yang bisa bantu dan support abang
Aku menyesal hal-hal yang dulu pernah aku lakuin ke abang
Tetapi waktu gak bisa memutar untuk itu kembali lagi

Abang....
Abang yang sehat selalu yah
Aku akan selalu do'ain abang yang terbaik
Supaya keluarga kita bisa kumpul lagi

Abang
Apakah tubuhmu masih merasakan sakit?
Jika mengingat perjalan hidupmu 
Itu sungguh sangat kejam bagiku
Sangat sakit yang aku lihat

Sungguh... aku merindukan kalian semua
Banda Aceh 02 Maret 2023
-viona-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teman Healing

Dari segala hal baik dan menjadi takdir baik , tidak lain dan tidak bukan ini karena Dia yang maha segala cahaya yang tak terlihat .. SkenarioNya indah, dari banyaknya bait takdir yang ia titipkan kepada hambanya atas sebuah pertemuan... "Di dalam keheningan hati yang paling dalam, di mana bayang-bayang kenangan berdansa dengan sunyi, ada bisikan lembut yang tak pernah berhenti membisikkan namamu, seperti helaan napas yang menjadi doa tanpa suara." Awal Pertemuan.. Pengagum rahasia, ternyata terpecahkan saat satu kesatuan yang ganjil bertemu di genap yang sama- entah kesamaan apa yang membuat aku ingin mendalam mengetahui hal-hal indah apa yang menyerupai.. Sepertinya aku akan menceritakannya sebelum pertemuan itu pula~ Singkat cerita, gadis kecil yang bermakna "putih" bercahaya... ternyata engkau sebut dalam cahaya tulisanmu kala itu hahaha.. Di luar ekspetasiku atau bahkan hanya sekadar berkhayal atau bisa saja dalam do'a dan pikiran ku saja, ada seseorang y...

Tersesat Dalam Hutan

"Tersesat Dalam Hutan" Oleh : Viona Febiyola Bakkara Terdengar jatuhnya ranting yang tak sempat ku kokohkan dengan akar Kerasnya suara katak,  Seolah merayu hujan yang tak ingin aku pergi untuk berteduh... Dedaunku mulai gugur,  Kerasnya badai yang tak bisa lagi aku bersembunyi di balik selimut Akarku tetap kuat,  Berharap pada pemilik hutanku, untuk mengusaikan panggilan-Nya... Rintik badainya telah usai Kuhidupkan api, Ku setir dengan lembutnya suara sepertiga malam,  Kualuni syahdunya suara suci berkumandang, Penuh harap tersampaikan di atas langit pada tuhan... Rantingku mulai tersusun dengan akarnya yang penuh harap pada tumpuh, Dedaunnya yang kecil satu persatu mulai keluar Ku baca kembali buku-buku dan kunikmati seseduh kopi Ceritanya di balik buku-buku,  Takkan ku biarkan tersesat kembali dalam hutanku Hutanku mulai kembali... Penuh harap pada ambisi Yogyakarta, 21 Feb '25

Damai

Dari tangan ku berjabah,  Antar tiap sudut dinding aku bersua, Bersapa aku lewat kata Mengadu untuk berpihak kepada menerima Bahwa takdir dan piliihan, bukan salah dan menyalahkan, Tetapi Rencana Allah jauh lebih indah.... Sungguh aku ikhlas~