Ternyata, hal yang gak perlu ditangisi tiba menghampiri. Sakit yang berkeping mengapit luka yang kunjung sembuh tiba kembali melukai. Luka terdalam itu ketika kamu mencintai seseorang, tetapi dibagi menjadi dua. Bukan direbut, tetapi lebih mengikhlaskan. Teman terdekatmu adalah project bahagia yang kamu ukir, lantas bahagianya dia adalah bersama yang engkau cintai, lantas mengapa kamu bersedih untuk mengikhlaskannya? Do'amu adalah harapanmu, tetapi kini mengapa kamu merubahnya ingin menjadi takdir? Antara mau menangisi atau menyesali. Inilah hidup, benar pekat catatan itu sudah usai Ku tutup untuk membahas tentang apa yang terjadi menjadi jalan untuk melupai Ikhlas ada jalan yang baik arahan dari tuhan. 26 Desember 2023 tepat pukul 14.00 sakit teruntuk kesekian kalinya. Berperan jahad saat ucapan itu tak sesuai dengan isi hati. Ternyata benar ketika sahabatmu sendiri yang akan menjadi sakit hatimu yang paling terdalam, bukan karena marah padanya, tetapi leb...
"Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan perasaan, dari aku untuk aku"